Namaku Moh Khairul Rasyidi. Aku terlahir dari keluarga yang kurang mampu,namun cita-citaku tak kalah besar dari mereka yang merasa terlahir kaya raya. Dalam hidupku mempunyai sebuah cita-cita besar untuk membahagiakan kedua orang tua,namun hingga kini belum ada secercah harapan untuk itu,namun tak ada pula rasa putus asa untun mewujudkannya.
Satu yang aku tak mengerti dari diriku. Kadang au penuh kasih sayang dengan tingkat kesabaran yang tiinggi , namun kadang pula aku menjadi sosok kasar yang tak bisa mentolelir kesalahan sekecil apapun.
Terkadang pernah terbesit dalam diriku ingin punya ini dan punya itu.Namun semuanya lenyap kketika aku menyadari keadaanku dan keluargaku.hanya airmata tersembunyi yang mampu hibur perih ini. hanya doa pada sang kuasa yang terus tabahkan hati ini ketika semua cita- cita dan impian tak kunjung aku raih.
Pernah aku aku berkeinginan untuk lenyap dari dunia ini, pernah pula aku ingin pergi jauh meninggalkan semua yang ada di sekitarku. namun diri ini sadar, diri ini tak begitu kuat untuk kembali menhadapi perpisahan yang selalu saja menguras airmata dan melumpuhkan sendi-sendiku.dan perpisahan pula yang membuat aku tak percaya adanya kebahagiaan yang kekal tanpad terbasuh airmata.
http://www.facebook.com/airmatafilsuf
0 komentar: