airmata bahagia

malam ini ... bertiga menjelajah dalam kegelapan malam tuk membuang segala asa yang tlah lama terpenjara dalam jiwa. mungkin hanya sekejap saja kebersamaan ini terulang. entah besok aku masih bisa tertawa atau tidak aku tak tahu. aku hanya menginginkan kalian tuk slalu ada di sampingku. walau itu adalah sebuah harapan yang sangatlah mustahil tuk aku harapkan.
bertiga disini dalam sebuah impian yang tlah lama tertiup angin. kegersangan dalam hilangnya sebuah pelita yang tlah lama didamba tak kunjung menampakkan sesosok motivator untuk perjalanan tiga anak manusia yang sangatlah merindukan keberhasilan dalam liku kehidupan yang hingga kini tak ada secercah harapan dalam kebingungan, berdiri di persimpangan menunggu keajaiban itu datang.
vicky-fattah-khair
perjalanan akhir dari sebuah kisah seribu makna tuk dikenang 

Guratan Sank Filsuf

KELAM PERPISAHAN

Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Masih kudapatkan dan kurasakan
Curahan rahmat dan berbagai ni'mat
Yang kerap Kau berikan
Tapi bila tiba waktu berpisah
Pantaskah kumemohon diri
Tanpa setetes syukur di samudera rahmat-Mu

Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku
Di malah hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan
Keramaian suasana dan ketenangan jiwa
Tapi bila tiba waktu berpisah
Akankah kupergi seorang diri
Tanpa bayang-bayang mereka yang akan menemani

Ketika kulalui jalan-jalan yang berdebu yang selalu mengotori tubuhku
Ketika kuisi masa-masa yang ada dengan segala sesuatu yang tiada arti
Masih bisa kumenghibur diri
Tubuhku kan bersih dan esok kan lebih baik
Tanpa sebersit keraguan
Tapi bila tiba waktu berpisah
Masih adakah kesempatan bagiku
Tuk membersihkan jiwa dan hatiku

Setiap kegagalan yang membawa kekecewaan
Setiap kenyataan yang menghadirkan penyesalan
Masih kudengar dan kurasakan
Suara-suara yang menghibur
Tuk menghapus setiap kecewa dan sesal
Tapi bila tiba waktu berpisah
Adakah yang akan menghiburku
Akankah aku pergi tanpa kekecewaan dan penyesalan

TINGGAL KENANGAN

Sesunyi malam yang bertabur bintang
Seindah alunan gitar yang kau mainkan
Semua kenangan ini takkan pernah kulupakan

Saat kita tertawa bersama
Suka duka telah kita lewati
Aku sangat bahagia telah mengenalmu
Kau selalu mengerti perasaanku

Aku ingin selalu bersamamu
Namun, waktu berkata lain
Kau pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya
Tangisku mengiringi kepergianmu

Andai aku tahu kapan saat kau pergi
Aku akan menghabiskan waktu terakhirku bersamamu

Sahabat…
Aku akan selalu merindukanmu
Selamat jalan sahabatku
HILANG

Hari demi hari berlalu
Dan bulan demi bulan pun berlalu
Sebentar lagi kau akan pergi ,
Pergi meninggalkan aku

Terpaksa kau pergi
Karena suatu keadaan,
Keadaan yang harus
Memisahkan kita berdua

Walau kau jauh disana
Aku mohon kenanglah
Kenangan-kenangan
Saat kita selalu bersama dulu

Kini canda tawamu
Telah tiada ,yang ada hanya
Goresan luka di hatiku
Karena kau sudah tak di sampingku

KATA TERAKHIR

Detik-detik waktu mulai berkata
Tik! Tik! Tik!
Bertanda ku akan menghilang

Pelukan erat mulai menyapa
Tangisan haru mulai meraung
Kata-kata perpisahan mulai terucap
Kata-kata cinta mulai terdengar

Ku percepat langkah kakiku
Untuk menyusuri ibuku
Sedangkan mereka masih di sini

Lambaian tangan mulai terangkat
Ku langkahkan kaki ku
Tuk terakhir di Selat

Wajah menatap dengan duka
Senyum manis mulai hilang
Janji-janji suci mulai berkata
Akankah aku akan kembali tuk mereka?
Tidak! Tidak!
Benih-benih cinta kan selalu tersimpan dihati

Sayang,
Selamat tinggal
Kawan!
Selamat tinggal
Selamat tinggal semuanya

AKHIR DUNIAKU

Jalan yang kulalui begitu gelap
Titik demi titik cahaya kian menghilang
Semangatku dan kekuatanku telah redup
Langkahku terhenti
Aku terjatuh

Gapailah tanganku nak
Raihlah kembali semangatku
Jangan biarkan ia terpendam oleh keputus asaan

Galilah nak
Temukan kembali kekuatanku
Jangan biarkan aku lemah dengan penderitaan

Kemudian
Lepaskan dan terbangkanlah semangat dan kekuatan itu
Biarkan angin menguraikannya ke udara
Dan menghembuskannya pada anak cucuku
Aku mundur
Aku dan usiaku
Waktu telah melenyapkannya

Kini saatnya aku akan berpulang

GORESAN TERAKHIR

Ketika sore mulai ranum
Angin petang menyentuh kulit
Apa kau kira desau angin itu seperti biasanya ?
Kali ini tidak

Bukankah esok lusa kita akan beranjak dari sini !
Meninggalkan semua memori
Senyummu indah kawan, tapi bagiku tidak
Ini adalah selamat berpisah yang tak terucap

Harusnya aku tega melepas semua tentang kita
Namun cobalah sekali lagi iringi kepergianku tanpa lelah doa
Sorepun beranjak malam
Sunyinya menusuk hati

Aku sedang teringat
Tepatnya mengingat kebersamaan yang panjang
Melewati masa demi masa
Melewati hari demi hari

Kita tak sedang beringus atau menangis tanpa sebab dipojok kelas
Kita juga tak sedang kesal atau menggerutu
Karena bapak dan ibu guru tak memahami kita
Aku menggigil di pucuk malam

Aku ingat betul kita pernah
Tertawa, menangis, gelisah dan terluka bersama
Ayo kawan kita lekas berkemas
Malam tak selamanya menjaga kita dari matahari pagi

Siang adalah bayangan nyata
Kenyataan yang tak mampu kita hindari
Bahwa hari ini kita mulai berjalan sendiri
Selamat jalan kawan....Selamat jalan 

MAAF

Kasih…
Maaf jika kini kutak lagi bisa menjagamu
Bukan ku tak sayang
Bukan ku membencimu
Tapi…
Jalan kita berbeda
Langkah kita tak sejalan

Kenanglah aku kasih
Kenang aku sebagai
Kekasih terindahmu
Sebagai bintang hati yang pernah kau miliki
Jangan menangis
Karna tangisanmu hanya akan memberatkan langkahku

AIR MATA DAN KENANGAN

Mata yang berkaca-kaca...
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang
Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah kasih.....
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
Maafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahami
ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...
Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya

Ketahuilah kasihku,
aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah kasih.......
Semua ini adalah hal perpisahan yang terabadi
True love does not need to have  
Vhttp://www.facebook.com/airmatafilsuf

Hakekat Manusia


Al-Qur'an menegaskan kualitas dan nilai manusia dengan menggunakan tiga macam istilah yang satu sama lain saling berhubungan, yakni  al-insaan ,  an-naas ,  al-basyar , dan  banii Aadam .
Manusia disebut al-insaan karena dia sering menjadi pelupa sehingga diperlukan teguran dan peringatan.
Sedangkan kata an-naas (terambil dari kata an-nawsyang berarti gerak; dan ada juga yang berpendapat bahwa ia berasal dari kata unaas yang berarti nampak) digunakan untuk menunjukkan sekelompok manusia baik dalam arti jenis manusia atau sekelompok tertentu dari manusia.
Manusia disebut al-basyar, karena dia cenderung perasa dan emosional sehingga perlu disabarkan dan didamaikan. Manusia disebut sebagai banii Aadam karena dia menunjukkan pada asal-usul yang bermula dari nabi Adam as sehingga dia bisa tahu dan sadar akan jati dirinya. Misalnya, dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, dan ke mana ia akan kembali.
Penggunaan istilah banii Aadam menunjukkan bahwa manusia bukanlah merupakan hasil evolusi dari makhluk anthropus (sejenis kera). Hal ini diperkuat lagi dengan panggilan kepada Adam dalam al-Qur'an oleh Allah dengan huruf nidaa (Yaa Adam!). Demikian juga penggunaan kata ganti yang menunjukkan kepada Nabi Adam, Allah selalu menggunakan kata tunggal (anta)dan bukan jamak (antum) sebagaimana terdapat dalam surah al-Baqarah ayat 35.
Manusia dalam pandangan al- Qur'an bukanlah makhluk anthropomorfisme yaitu makhluk penjasadan Tuhan, atau mengubah Tuhan menjadi manusia. Al-Qur'an menggambarkan manusia sebagai makhluk theomorfis yang memiliki sesuatu yang agung di dalam dirinya. Disamping itu manusia dianugerahi akal yang memungkinkan dia dapat membedakan nilai baik dan buruk, sehingga membawa dia pada sebuah kualitas tertinggi sebagai manusia takwa.
Al-Qur'an memandang manusia sebagaimana fitrahnya yang suci dan mulia, bukan sebagai manusia yang kotor dan penuh dosa. Peristiwa yang menimpa Nabi Adam sebagai cikal bakal manusia,yang melakukan dosa dengan melanggar larangan Tuhan, mengakibatkan Adam dan istrinya diturunkan dari sorga, tidak bisa dijadikan argumen bahwa manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan.
Al-Quran justru memuliakan manusia sebagai makhluk surgawi yang sedang dalam perjalanan menuju suatu kehidupan spiritual yang suci dan abadi di negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan beban dosa saat melakukan kesalahan di dalam hidupnya di dunia ini. Bahkan manusia diisyaratkan sebagai makhluk spiritual yang sifat aslinya adalah berpembawaan baik (positif, haniif).
Karena itu, kualitas, hakikat, fitrah, kesejatian manusia adalah baik, benar, dan indah. Tidak ada makhluk di dunia ini yang memiliki kualitas dan kesejatian semulia itu. Sungguhpun demikian, harus diakui bahwa kualitas dan hakikat baik benar dan indah itu selalu mengisyaratkan dilema-dilema dalam proses pencapaiannya.
Artinya, hal tersebut mengisyaratkan sebuah proses perjuangan yang amat berat untuk bisa menyandang predikat seagung itu. Sebab didalam hidup manusia selalu dihadapkan pada dua tantangan moral yang saling mengalahkan satu sama lain. Karena itu, kualitas sebaliknya yaitu buruk, salah, dan jelek selalu menjadi batu sandungan bagi manusia untuk meraih prestasi sebagai manusia berkualitas mutaqqin di atas.
Gambaran al-Qur'an tentang kualitas dan hakikat manusia di atas megingatkan kita pada teori superego yang dikemukakan oleh sigmund Freud, seorang ahli psikoanalisa kenamaan yang pendapatnya banyak dijadika rujukan tatkala orang berbicara tentang kualitas jiwa manusia.
Menurut Freud, superego selalu mendampingi ego. Jika ego yang mempunyai berbagai tenaga pendorong yang sangat kuat dan vital (libido bitalis), sehingga penyaluran doronganego (nafsu lawwamah/nafsu buruk) tidak mudah menempuh jalan melalui superego (nafsu muthmainnah/nafsu baik). Karena superego (nafsu muthmainnah) berfungsi sebagai badan sensor atau pengendali ego manusia.
Sebaliknya, superego pun sewaktu-waktu bisa memberikan justifikasi terhadap egomanakala instink, intuisi, dan intelegensi - ditambah dengan petunjuk wahyu bagi orang beragama- bekerja secara matang dan integral. Artinya superego bisa memberikan pembenaran pada ego manakala ego bekerja ke arah yang positif. Ego yang liar dan tak terkendali adalah ego yang negatif, ego yang merusak kualitas dan hakikat manusia itu sendiri.
Sebagai kesimpulan dapatlah diterangkan bahwa kualitas manusia berada diantara naluridan nurani. Dalam rentetan seperti itulah manusia berperilaku, baik perilaku yang positif maupun yang negatif. Fungsi intelegensi dapat menaikkan manusia ke tingkat yang lebih tinggi. Namun intelegensi saja  tidaklah cukup melainkan harus diikuti dengan nurani yang tajam dan bersih. Nurani (mata batin, akal budi) dipahami sebagai superego, sebagiconscience atau sebagai nafsu muthmainnah (dorongan yang positif). Prof. Dr. Fuad Hasan mengatakan bahwa bagi manusia bukan sekedar to live (bagaimana  memiliki) dan to survive (bagaimana bertahan), melainkan juga to exist (bagaimana keberadaannya). Untuk itu, maka manusia memerlukan pembekalan yang kualitatif dan kuantitatif yang lebih baik daripada hewan.
Manusia bisa berkulitas kalau ia memiliki kebebasan untuk berbuat dan kehendak. Tetapi kebebasan disini bukanlah melepaskan diri dari kendali rohani dan akal sehat, melainkan upaya kualitatif untuk mengekspresikan totalitas kediriannya, sambil berjuang keras untuk menenangkan diri sendiri atas  dorongan naluriah yang negatif dan destruktif. Jadi kebebasan yang dimaksudkan disini adalah upaya sadar untuk mewujudkan kualitas dan nilai dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi secara bertangung jawab.
Kualitas dan nilai manusia akan terkuak bila manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan naluri bebasnya itu berdasarkan pertimbangan aqliah yang dikaruniai Allah kepadanya dan dibimbing oleh cahaya iman yang menerangi nuraninya yang paling murni.
Wallaahu A'lam. 


Akan rela melepasmu pergi bila bersamanya kamu tidah bahagia…
Dan ia akan ikut bahagia walau kamu yang di cintainya bahagia
bersama orang lain….
Akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan
setulus hati agar tidak terluka lagi…
Dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti
hatinya sendiri…
Akan selalu berusaha membuatmu tersenyum dan tertawa
walau terkadang caranya membingungkanmu…
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya karena takut anaknya terpijak.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tak adda guna penyesalan karena dia pergi tanpa mengucapkan kata – kata.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah kekuatan cinta !
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.


http://www.facebook.com/airmatafilsuf

Kata mutiara sank filsuf

"Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman."
 "Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini"
 "Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan"
 "Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu terlalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang"
"Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu"
"Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah"
 "Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia dari memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak"
 "Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan"
 "Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras dari batu.Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lunak seperti sutera"
 "Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat"
 "Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan."
 "Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua untuk bertaubat"
 "Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan"
 "Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata terbuka belum bererti ia melihat"
 "Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh."
 "Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api."
 "Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah daripada melaksanakan sepotong pesanan."
 "Kegembiraan ibarat semburan pewangi, apabila kita memakainya semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau secebis kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda."
 "Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlah untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang."
 "Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa."
 "Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup"
 "Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji."
 "Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna utk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan"
 "Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yg hanya mengikut kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan."
 "Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain."
 "Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan".
 "Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari"
 "Orang yg paling berkuasa adalah orang yg dapat menguasai dirinya sendiri"
 "Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan orang lain menganggapnya sebagai batu lonjatan."
 "Kalau kita melakukan semua yang kita upaya lakukan, sesungguhnya kita akan terkejut dengan hasilnya."
 "Kita selalu lupa atau jarang ingat apa yang kita miliki, tetapi kita sering kali ingat apa yang orang lain ada."
 "Apa yang diperolehi dalam hidup ini, adalah sepenuhnya daripada apa yang kita berikan padanya."
 "Fikirkan hal-hal yang paling hebat, Dan kamu akan menjadi terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, Dan kamu akan mencapai yang tertinggi."
 "Dunia ini tiada jaminan melainkan satu peluang."
 "Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang berkekalan. Apa yang ada hanyalah percubaan, cabaran dan pelbagai peluang. Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula ke pada Ilahi."
 "Rahsia kejayaan hidup adalah persediaan manusia untuk menyambut kesempatan yang menjelma."
 "Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal,tetapi ianya datang dari semangat yang tidak pernah mengalah."
 "Mengetahui perkara yang betul tidak memadai dan bermakna jika tidak melakukan perkara yang betul."
 "Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik."
 Dalam hidup ini adakalanya kita perlu menangis, agar kita sedar hidup ini bukan hanya untuk bergembira & berketawa, adakalanya kita perlu ketawa agar kita tahu menghargai nilai setitis air mata, kalau kita tidak merasa kesulitan hari ini, kita tidak akan rasai kemanisan kemudian hari, tidak salah untuk sesekali kita perlu DERITA untuk mengenal erti BAHAGIA...sesekali kita perlu KECEWA untuk kita kenal erti KEJAYAAN...sesekali kita perlu MENANGIS untuk kita syukuri NIKMAT yang diberi...sesekali kita perlu TERHIRIS untuk kita kenal DIRI SENDIRI...


Kata-kata Sank Filsuf

“Saya mencintai kehidupan, tetapi saya tidak takut akan
kematian. Betapapun, sebisa
mungkin saya lebih suka
meninggal paling belakangan.”

Setiap kita tersenyum kepada

seseorang, tindakan tersebut
merupakan perwujudan dari
kasih, anugerah bagi orang itu,
dan sesuatu yang sangat indah.”

“Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif,

kekuatan yang membangun
hal-hal mulia, dan energi
yang menyiramkan berkat-
berkat kepada dunia.”

“Harta sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak.”

Mahatma Gandhi

Begitulah cinta, ketika ia terurai

jadi perbuatan. Ukuran integritas
cinta adalah ketika ia bersemi
dalam hati… terkembang dalam kata… terurai dalam perbuatan…

“Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun,

pada apa yang menuntun
otak kita– kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide
progresif.”

“Harapan adalah tabir alami untuk menyembunyikan
ketelanjangan kebenaran.”

“Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai

serunai sinar dari dalam hati.”

“Cinta dan keajaiban memiliki persamaan besar. Keduanya

memperkaya jiwa dan
mencerahkan hati.”

“Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang

sahabat sejati akan menjadi
duniaku.”

“Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang

sahabat sejati akan menjadi
duniaku.”

Hadapilah setiap tantangan

yang menghadang dengan
lapang dada, seakan Anda
telah tersentuh gairah
kemenangan.”

“Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa

yang menuntun otak kita– kepribadian, hati, kebaikan, dan
ide-ide progresif.”

“Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan

orang yang kita cintai.”

“Hampir semua pria memang mampu bertahan menghadapi

kesulitan. Namun, jika Anda ingin
menguji karakter sejati pria, beri
dia kekuasaan.”

“Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kita tak bisa

mengubah sesuatu yang tak
bisa dihindari. Satu hal
yang bisa kita lakukan
adalah berpegang pada tali
yang kita punya. Dan itu adalah perilaku yang
benar.”

“Suatu nasihat dinilai dari hasil, bukan dari niat.”


“Hanya ada dua kata yang menuntun Anda pada

kesuksesan. Kata-kata itu adalah
“ya” dan “tidak.” Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli
untuk berkata “ya.” Sekarang, berlatihlah berkata “tidak.”Cita- cita Anda bergantung padanya.

Tak ada yang menyambut satu

Januari dengan apatis. Karena
hari tu adalah awal dari semua
hari menjelang dengan penuh
harapan, suatu momen melepas
masa yang telah ditinggalkan.”

“Berbahagialah selalu. Karena itu adalah salah satu cara menjadi

bijaksana.”

“Bertahan hidup artinya selalu siap untuk berubah; karena

perubahan adalah jalan menuju
kedewasaan. Dan kedewasaan
adalah sikap untuk selalu
mengembangkan kualitas pribadi
tanpa henti.”

“Visi bisa jadi adalah kekuatan terbesar kita. Ia selalu

membangkitkan daya dan
kesinambungan hidup; Ia
membuat kita memandang masa
depan dan memberi kerangka
tentang apa yang belum kita ketahui.”

“Di masa lalu, pemimpin adalah bos. Namun kini, pemimpin harus

menjadi partner bagi mereka
yang dipimpin. Pemimpin tak lagi
bisa memimpin hanya
berdasarkan kekuasaan
struktural belaka.”

“Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan

suatu perasaan. Karena jika
demikian, Anda sama saja
menyesali kebenaran.”

Jauhilah kebiasaan menggunjing,

karena menyebabkan tiga
bencana: pertama, doa tak
terkabul. Kedua, amal kebaikan
tak diterima. Dan ketiga, dosa
bertambah

“Di tiap jengkal kehidupan, sang hujan memang harus

tercurahkan. Kadang hari-hari memang harus
dilalui dalam selingkup awan
kelabu dan kedukaan.”

Kurangnya loyalitas dalam hal

apa pun seringkali menjadi salah
satu penyebab
utama kegagalan pada
perjalanan hidup kita.
Napoleon

“Perubahan adalah kata lain untuk berkembang atau mau

belajar. Dan, kita semua mampu
melakukannya jika berkehendak.”

“Penampilan fisik hanyalah sekilas dari apa yang sebenarnya tidak

terlihat.”

“Kadang kala, justru keputusan kecil yang akan mampu merubah

hidup kita selamanya.”

“Jalan awal terbaik untuk mewujudkan

segala impian Anda adalah
bangun dan bangkit dari tempat
tidur.”

“Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai

maaf tulus.
Pemaaf sejati hanya melekat
bagi mereka yang berjiwa
tangguh.”

“Cinta kadang kala merupakan sebuah keajaiban. Namun

keajaiban kadang kala
justru hanya sebuah ilusi.”

“Perdamaian bukanlah berarti ketidakhadiran peperangan

semata; Namun, ia adalah sebuah
nilai-setonggak karakter
kebaikan, kepercayaan, dan
keadilan sejati.”

“Jika seseorang belum menemukan sesuatu untuk

diperjuangkan hingga akhir
hayatnya,
maka kehidupannya tidak
berharga.”

“Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan

mendapatkan semua cinta yang
Anda inginkan.”

“Karena bukan di telingaku kau membisik, namun di hatiku.

Karena bukan di bibirku kau
mengecup, namun di jiwaku.”

“Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan

kekuasaan, maka dunia pun
menemukan kedamaian.”

“Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa

terlihat dalam pandangan atau
teraba dengan sentuhan;
mereka hanya bisa terasakan
dengan hati.”

“Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah

bambu yang mampu bertahan
melengkung melawan terpaan
angin.”

“Bukti tertinggi pencapaian sebuah nilai adalah memiliki

kekuasaan
tak terbatas namun tanpa
menyalahgunakannya.”

Kita tidak dapat memperoleh

pikiran yang damai kecuali kita
dapat berhubungan dengan
Sumber kedamaian yang yang
ada di dalam diri kita.
Damai yang
kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar,kamu
tidak akan pernah
menemukannya.

Pengetahuan ada dua

macam yang telah kita ketahui
dengan sendirinya atau
yang hanya kita ketahui dimana
ia bisa didapatkan.

Orang yang tidak bisa
memaafkan orang lain,sama saja
dengan orang yang memutuskan
jembatan yang harus
dilaluinya,karena semua orang
perlu di maafkan.